Dalam selalu duduk yang diam, mercup berkala percikan ilham. Namun, diri bukan berjati pemuisi, cuma peluah rasa dan kata hati.
Bagaimana kita punya peluang mendebat, Bagaimana kita punya ruang bersilat, Kalau yang keras menjebat Beraninya hanya di medan sosial.
No comments:
Post a Comment